Senin, 12 Juli 2010

Vamos La Furia Roja

Worjd Cup 2010 berakhir sudah, dan memunculkan satu kekuatan baru. Penguasa baru. Jawara baru, Spanyol! Yeay! :D my second country Spain!!

Diawali closing ceremony yang--menurut gua lebih cantik dari opening nya :P
jalannya pertandingan final antara Belanda v Spanyol berlangsung seru. Beberapa kali kedua tim saling bertukar serangan berbahaya.
Spanyol cenderung menguasai bola dan membangun serangan dari bawah, sementara Belanda lebih memfokuskan pada serangan balik yang luar biasa mematikan. Beruntung Saint Iker (Iker Casillas) tampil luar biasa malam itu.
Kerasnya pertandingan juga menjadi topik yang diperbincangkan. Wasit mengeluarkan banyak kartu kuning dan satu kartu merah (dari akumulasi dua kartu kuning) untuk Belanda.
Beruntung bagi Spanyol, melawan sepuluh orang pemain Belanda, gol yang ditunggu-tunggu akhirnya datang juga. Berawal dari kerjasama cantik Fernando Torres dan Cesc Fabregas, Anders Iniesta menjadi "the right man in the right place" dan menceploskan bola ke gawang Marten Steklenberg. Spanyol pun unggul satu gol di akhir babak ke dua perpanjangan waktu.

Sampai menit ke seratus dua puluh Belanda tidak mampu menyamakan kedudukan, dan Spanyolpun berpesta di tengah lapangan. Seluruh pemain, staf hingga pak pelatih tersayang Del Bosque merayakan gelar dunia pertama bagi Spanyol.
Semua bersuka cita, kecuali tim Belanda dan Pendukungnya ya. Hahaaha. :P

Paul The -supermightymagicalcreature- Octopus

Fenomena si gurita sakti berawal dari prediksi akurat Paul, penghuni Sea Life di Jerman untuk seluruh pertandingan tim Panzer di fase grup. Sekali kalah dan dua lainnya menang. Sejak saat itu si Paul diyakini kesaktiannya oleh banyak orang.
Di tambah dua prediksi akurat lainnya kemenangan Jerman atas Inggris dan Argentina, membuat Paul semakin dipercaya.

Sayangnya dua pertandingan pamungkas lainnya Paul tak lagi memihak Jerman, dan memunculkan nama Spanyol sebagai Jawara baru.
Paul dibenci warga lokal? Ya. Pendukung tim Jerman memang kecewa atas kegagalan Jerman dan beberapa ancaman datang ke Sea Life, rumah Paul. Ancaman yang datang mulai dari penculikan, peracunan sampai ancaman untuk menggoreng dan memakan si gurita.

Yah ramalan itu hanya sekedar forecast. Hasil akhir, menurut gua tergantung dari bagaimana seseorang menentukan takdirnya. Ingat kan, takdir itu ngga di tulis di atas batu. Itu berarti kita bisa membuat takdir kita sendiri!

SEKALI LAGI SELAMAT UNTUK SPANYOL! VIVA LA FURIA ROJA!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar