Keterangan usia karakter:
Peter Pevensie: 17
Susan Pevensie: 16
Edmund Pevensie: 14
Lucy Pevensie: 12
Nuria Harewood: 16
Disclaimer: all except Nuria are belongs to C S Lewis
Chapter 3
"Peter? Edmund Pevensie!" Gadis itu membelalakkan mata saat menyadari kedua orang yang menolongnya barusan adalah mantan tetangganya saat masih tinggal di Finchley. Keduanya memang jauh lebih tinggi dibanding terakhir kali ia bertemu, tapi raut wajah mereka tetap sama saja menurutnya.
"Kau kenal kami?" Tanya Peter dan Edmund bersamaan. Keduanya saling pandang. Gadis ini mengenal mereka sebagai Raja di Narnia atau?
"Tentu saja! Astaga kalian tak mengenaliku? Eh, apa yang kalian lakukan di Liverpool? Apakah Susan ikut? Bagaimana Lucy? Dia sudah besar sekarang!" Tanya gadis itu, dia bangkit perlahan dan memeras ujung pakaiannya yang basah kuyup. Kakinya masih terasa lemas dan badannya bergetar.
"Liverpool?" Edmund mengerutkan dahinya. Tempat ini bukan Liverpool tentu saja, bahkan ini bukan Inggris.
"Iya! Di sini...! Eh?!" Gadis itu tersadar ini bukan lagi tempat yang sama seperti tempat saat dia tergelincir dari anjungan kapal milik ayahnya dan tenggelam. "dimana ini?!" Tanyanya kepada Peter dan Edmund. Kedua Pevensie saling bertukar pandang dengan bingung.
"Kau datang dari Liverpool?" Tanya Peter.
"Ya! Dimana ini? Aku seharusnya ada di pelabuhan di Liverpool!" Kata gadis itu panik. Ia sudah janji pada ayahnya untuk tidak pergi terlalu jauh karena kapal yang akan membawa mereka ke Amerika akan segera berangkat.
"Dan kami seharusnya ada di perpustakaan sekolah di London, sayang sekali" Jawab Edmund sambil kembali duduk dan melepas sepatu berikut kaus kakinya yang basah. Ia tak lagi merasa kehausan setelah puas berenang--dan ikut meminum air danau saat menolong gadis ini tadi. Ia malah berharap ia kering sekarang.
"Apa maksudmu London?" Tanya gadis itu bingung. Peter ikut duduk di samping Edmund sementara gadis itu masih panik dan bingung. Tak seperti Edmund yang sedang jengkel karena sepatunya yang basah, Peter sempat melepas sepatunya sebelum terjun ke danau.
"Kau--well, kita sedang berada di Narnia" Kata Peter. Gadis itu membelalakkan matanya, kemudian mengernyit dan memandang ke sekeliling tubuhnya. Pepohonan hijau, danau...
"Narnia? Narnia apa? Aku bersumpah tadi aku ada di Liverpool! Aku tak mungkin terseret gelombang laut dan nyasar di danau sialan ini!" Papar gadis itu. Ia tadi tergelincir dari anjungan kapal bukan di tempat ini!
"Duduklah, akan kujelaskan" Pinta Peter. Gadis itu hanya bisa menatap kedua Pevensie dengan tatapan bingung, dan, tanpa punya pilihan lain, akhirnya duduk di depan mereka. Meskipun dia sedang berada di tempat asing bernama Narnia ini setidaknya dia tidak sendiri, malah bertemu teman lama.
Matanya kemudian tertuju pada Edmund. Rambut gelapnya basah, membuat kulit wajahnya terlihat makin pucat. Dulu dia sempat menyukai cowok ini. Sejak pertama kali melihatnya saat datang ke rumah Pevensie. Dulu saat usianya masih sembilan tahun, cinta monyet. Dulu dia sempat merasa konyol karena suka kepada adik Susan yang saat itu masih berusia tujuh tahun. Edmund waktu itu benar-benar menarik perhatiannya. Dia berbeda. Dia sering kali duduk menyendiri sambil membaca buku dongeng di depan perapian, sedikit berbicara dan tak suka dikelilingi orang yang tak dikenalinya. Dia hanya bergaul dengan saudara-saudarinya. Dibandingkan Peter yang hangat dan terbuka--walau sedikit berlaku superior, atau Susan yang selalu menimbang-nimbang banyak hal--terlalu dewasa untuk usianya saat itu, Edmund begitu berbeda. Unik.
Dia menggelengkan kepalanya untuk menyingkirkan memori yang tiba-tiba saja berkelebat di kepalanya. Sudah lima tahun dia tak bertemu dengan para Pevensie, semuanya sudah tidak sama lagi, tentu saja, sekarang mereka sudah remaja.
"So... pertama-tama, biarkan kami mengetahui namamu? Dan bagaimana kau bisa ada di sini?" Tanya Peter.
"Astaga kau benar-benar tak mengenaliku?" Tanya gadis itu. Kedua Pevensie di hadapannya menggelengkan kepala. Peter dan Edmund memandangi gadis di hadapan mereka sekali lagi dan tetap tak mendapat petunjuk.
"Sorry" Kata Peter sambil menyunggingkan senyum khasnya.
Gadis itu menarik napas panjang.
"Namaku Nuria. Ingat? Nuria Harewood. Aku tadinya tetangga kalian, aku tinggal di seberang jalan dan berteman dengan Susan, kami pergi ke sekolah yang sama. Aku juga pernah menginap di rumah kalian" Jelas Nuria. "lalu saat aku sepuluh, well, saat itu kau sebelas Pete, dan kau delapan Ed, aku pindah ke Liverpool karena ayahku mendapatkan pekerjaan di sana. Sejak saat itu aku tak lagi pernah kembali ke Finchley"
"kau ingat? Aku sering meneriakimu dari seberang jalan karena kau hampir selalu lupa menutup pagar setelah kau masuk?" Tanya Nuria kepada Peter.
"Oohh..." Tanggap Peter.
"Kau mengingatnya Pete?" Tanya Edmund dari sisi kirinya.
"Sedikit... kurasa..." Jawab Peter sedikit memaksa. Edmund memutar bola matanya, ia tahu betul sebenarnya Peter tak mengingat gadis ini, sama seperth dirinya.
"
Kamis, 01 Juli 2010
Rabu, 30 Juni 2010
Jadwal TV 8 Besar World Cup 2010 (RCTI)
WOW pertandingan 16 besar kemarin bener-bener menegangkan. Mulai dari Inggris v Jerman yang kontroversial sampai drama adu penalty antara Jepang dan Paraguay yang menguras emosi.
Dan, YAY! My second country Spain lolos! :dancing:
Tersisa delapan tim terbaik yang akan saling gusur untuk masuk semi final; Belanda, Uruguay, Jerman, Ghana, Brasil, Jerman, Argentina, Paraguay dan Spanyol.
Cekidot jadwal siarannya! :)
2 Juli 2010
Belanda v Brasil 21.00 WIB (RCTI)
3 Juli 2010
Uruguay v Ghana 01.30 WIB (RCTI)
Jerman v Argentina 21.00 WIB (RCTI)
4 Juli 2010
Paraguay v Spanyol 01.30 WIB (RCTI)
ih udah ga sabar liat laga 'final kepagian' antara Belanda v Brasil dan Jerman v Argentina!
Semoga EspaƱa lolos, amin!
Dan, YAY! My second country Spain lolos! :dancing:
Tersisa delapan tim terbaik yang akan saling gusur untuk masuk semi final; Belanda, Uruguay, Jerman, Ghana, Brasil, Jerman, Argentina, Paraguay dan Spanyol.
Cekidot jadwal siarannya! :)
2 Juli 2010
Belanda v Brasil 21.00 WIB (RCTI)
3 Juli 2010
Uruguay v Ghana 01.30 WIB (RCTI)
Jerman v Argentina 21.00 WIB (RCTI)
4 Juli 2010
Paraguay v Spanyol 01.30 WIB (RCTI)
ih udah ga sabar liat laga 'final kepagian' antara Belanda v Brasil dan Jerman v Argentina!
Semoga EspaƱa lolos, amin!
Senin, 28 Juni 2010
football talk - gaya imajinatif dan nuansa peperangan
Gua pernah baca sebuah artikel dari sebuah majalah sepakbola, BOLA Vaganza edisi Agustus 2008 tentang nukilan buku berjudul "Football Talk: The Language & Folklore of The World's Greatest Game" karangan Peter Seddon dan langsung terkesima dibuatnya.
Di artikel ini dikupas bagaimana peperangan sedikit-banyak memengaruhi sepakbola.
Nah berhubung masih dalam suasana riuh rendah piala dunia, di postingan kali ini gua akan membahas ulang artikel itu :)
Sven-Goran Eriksson (manajer Inggris 2002) pernah berkata: "Sepakbola adalah sebuah peperangan, sebuah pertempuran kecil, dan kadang para pemain melakukan hal-hal bodoh"
Dalam buku tersebut di atas, Peter Seddon memaparkan persamaan antara sepakbola dan perang. Bagaimana istilah dalam sepakbola ternyata banyak diadopsi dari istilah peperangan.
Latihan sepakbola sama dengan militer, mengajarkan kerjasama, disiplin, taktik, dan strategi. Pasukan Romawi kuno bermain bola untuk melatih kerjasama dan strategi dalam pertepuran. Beberapa ahli antropologi terkemuka berteori bahwa sepakbola berasal dari ritual perang; sebuah gaya pertempuran teritorial, lengkap dengan korbannya, yang mana hanya dapat diselesaikan lewat kemenangan dan kekalahan yang menghasilkan pemenang serta pecundang.
Analogi terbuka pada debat tapi apa yang tersaji di vocabulary sulit terbantah. Football atau sepakbola tersaji kata: attack, defence, flanks, reserves, captain, advance, retreat, scout, marksman, battler, raider, manoeuvre. Semuanya adalah istilah militer.
Para jurnalis Inggris dulu kerap menulis sebuah pertandingan sepakbola secara hidup. Gawang lawan digambarkan sebagai benteng musuh. Simak gaya bahasa berikut ini;
"Pasukan Blackburn akhirnya sukses menaklukkan skuad Preston setelah serangan demi serangan ke jantung pertahanan mereka. Walau dijaga secara gagah berani dan mereka bertahan hingga titik darah terakhir, Preston akhirnya jatuh"
Posisi, formasi dan teknik juga digambarkan imajinatif. Jenderal lapangan tengah memimpin, seorang penyerang beada di garis depan, bek menjaga lini belakang, skuad, tembakan voli, tendangan cannonball, peluru, howitzer atau bazooka. A young gun atau raw recuit adalah sebutan untuk pemain muda yang baru bergabung.
Saat Inggris mengalahkan Argentina di Jepang saat Piala Dunia 2002 lewat sebuah tendangan penalty Beckham, harian The Sun secara fanatik mengumandangkan semangat perang Falklands 1982.
"PERSETAN SENORS. BECKS' TUNTASKAN DENDAM" judul besar di halaman depan yang ditambahi sub judul "gol yang memberi kita kemenangan pertama atas kecurangan dan diving Argentina sejak 1966"
Lihat pula kompetisi The Champions League atau Liga Champion. Istilah Champion berawal dari abad ketigabelas, seorang satria atau calon satria diminta untuk melakukan duel di lapangan sebagai ujian atas kemampuannya di medan perang. Sang pemenang duel disebut Champion, diambil dari bahasa Latin 'campus' yang artinya lapangan. Para penonton duel kerap meneriakan 'champion!' sebagai penghormatan. Para kesatria ini sebenarnya tidak independen, mereka mengabdi pada seorang penguasa, mereka disebut sebagai serdadu bayaran, situasinya mirip dengan para pesepakbola profesional masa kini.
Istilah lain dari pertempuran di era midieval juga merasuk di sepakbola. Kompetisi sistem gugur disebut tournaments. Dan istilah scrimmage yang artinya kemelut di depan gawang, berasal dari kata skirmish yang digunakan pada abad ketigabelas untuk pertempuran kecil antara dua kelompok ksatria.
Dulu bila pemanah memutuskan tali busurnya di medan perang, dia akan menggantikannya dengan cadangan yang kualitasnya lebih rendah. Kini di sepakbola, pemain cadangan disebut second string.
Gua cukup terkesima akan fakta-fakta ini, ditambah lagi istilah counter attack yang juga merupakan istilah perang. Drama yang tersaji pun tak kalah mendebarkan seperti halnya perang. Makin jatuh cinta deh sama sepakbola :)
Di artikel ini dikupas bagaimana peperangan sedikit-banyak memengaruhi sepakbola.
Nah berhubung masih dalam suasana riuh rendah piala dunia, di postingan kali ini gua akan membahas ulang artikel itu :)
Sven-Goran Eriksson (manajer Inggris 2002) pernah berkata: "Sepakbola adalah sebuah peperangan, sebuah pertempuran kecil, dan kadang para pemain melakukan hal-hal bodoh"
Dalam buku tersebut di atas, Peter Seddon memaparkan persamaan antara sepakbola dan perang. Bagaimana istilah dalam sepakbola ternyata banyak diadopsi dari istilah peperangan.
Latihan sepakbola sama dengan militer, mengajarkan kerjasama, disiplin, taktik, dan strategi. Pasukan Romawi kuno bermain bola untuk melatih kerjasama dan strategi dalam pertepuran. Beberapa ahli antropologi terkemuka berteori bahwa sepakbola berasal dari ritual perang; sebuah gaya pertempuran teritorial, lengkap dengan korbannya, yang mana hanya dapat diselesaikan lewat kemenangan dan kekalahan yang menghasilkan pemenang serta pecundang.
Analogi terbuka pada debat tapi apa yang tersaji di vocabulary sulit terbantah. Football atau sepakbola tersaji kata: attack, defence, flanks, reserves, captain, advance, retreat, scout, marksman, battler, raider, manoeuvre. Semuanya adalah istilah militer.
Para jurnalis Inggris dulu kerap menulis sebuah pertandingan sepakbola secara hidup. Gawang lawan digambarkan sebagai benteng musuh. Simak gaya bahasa berikut ini;
"Pasukan Blackburn akhirnya sukses menaklukkan skuad Preston setelah serangan demi serangan ke jantung pertahanan mereka. Walau dijaga secara gagah berani dan mereka bertahan hingga titik darah terakhir, Preston akhirnya jatuh"
Posisi, formasi dan teknik juga digambarkan imajinatif. Jenderal lapangan tengah memimpin, seorang penyerang beada di garis depan, bek menjaga lini belakang, skuad, tembakan voli, tendangan cannonball, peluru, howitzer atau bazooka. A young gun atau raw recuit adalah sebutan untuk pemain muda yang baru bergabung.
Saat Inggris mengalahkan Argentina di Jepang saat Piala Dunia 2002 lewat sebuah tendangan penalty Beckham, harian The Sun secara fanatik mengumandangkan semangat perang Falklands 1982.
"PERSETAN SENORS. BECKS' TUNTASKAN DENDAM" judul besar di halaman depan yang ditambahi sub judul "gol yang memberi kita kemenangan pertama atas kecurangan dan diving Argentina sejak 1966"
Lihat pula kompetisi The Champions League atau Liga Champion. Istilah Champion berawal dari abad ketigabelas, seorang satria atau calon satria diminta untuk melakukan duel di lapangan sebagai ujian atas kemampuannya di medan perang. Sang pemenang duel disebut Champion, diambil dari bahasa Latin 'campus' yang artinya lapangan. Para penonton duel kerap meneriakan 'champion!' sebagai penghormatan. Para kesatria ini sebenarnya tidak independen, mereka mengabdi pada seorang penguasa, mereka disebut sebagai serdadu bayaran, situasinya mirip dengan para pesepakbola profesional masa kini.
Istilah lain dari pertempuran di era midieval juga merasuk di sepakbola. Kompetisi sistem gugur disebut tournaments. Dan istilah scrimmage yang artinya kemelut di depan gawang, berasal dari kata skirmish yang digunakan pada abad ketigabelas untuk pertempuran kecil antara dua kelompok ksatria.
Dulu bila pemanah memutuskan tali busurnya di medan perang, dia akan menggantikannya dengan cadangan yang kualitasnya lebih rendah. Kini di sepakbola, pemain cadangan disebut second string.
Gua cukup terkesima akan fakta-fakta ini, ditambah lagi istilah counter attack yang juga merupakan istilah perang. Drama yang tersaji pun tak kalah mendebarkan seperti halnya perang. Makin jatuh cinta deh sama sepakbola :)
Minggu, 27 Juni 2010
Jadwal TV 16 Besar World Cup 2010 (RCTI)
Wow, gak terasa ya putaran grup piala dunia 2010 udah berakhir. Setiap grup meloloskan 2 wakilnya, yang terbaik tentunya dan siap bertanding di babak knock out.
Istilah "knock out" maksudnya adalah babak gugur, jadi yang kalah dalam pertandingan tersebut otomatis akan tersingkir dari ajang piala dunia tahun ini.
Nah berhubung gua udah posting jadwal tv buat putaran grup kemarin, kayaknya ga lengkap aja kalo ga ngelanjutin dengan posting jadwal 16 besarnya, so, here you go.
26 Juni 2010
Uruguay v Korea Selatan 21.30 WIB (RCTI)
27 Juni 2010
Amerika Serikat v Ghana 01.30 WIB (RCTI)
Jerman v Inggris 21.00 WIB (RCTI)
28 Juni 2010
Argentina v Meksiko 01.30 WIB (RCTI)
Belanda v Slowakia 21.00 WIB (RCTI)
29 Juni 2010
Brasil v Cili 01.30 WIB (RCTI)
Paraguay v Jepang 21.00 WIB (RCTI)
30 Juni 2010
Spanyol v Portugal 01.30 WIB (RCTI)
Istilah "knock out" maksudnya adalah babak gugur, jadi yang kalah dalam pertandingan tersebut otomatis akan tersingkir dari ajang piala dunia tahun ini.
Nah berhubung gua udah posting jadwal tv buat putaran grup kemarin, kayaknya ga lengkap aja kalo ga ngelanjutin dengan posting jadwal 16 besarnya, so, here you go.
26 Juni 2010
Uruguay v Korea Selatan 21.30 WIB (RCTI)
27 Juni 2010
Amerika Serikat v Ghana 01.30 WIB (RCTI)
Jerman v Inggris 21.00 WIB (RCTI)
28 Juni 2010
Argentina v Meksiko 01.30 WIB (RCTI)
Belanda v Slowakia 21.00 WIB (RCTI)
29 Juni 2010
Brasil v Cili 01.30 WIB (RCTI)
Paraguay v Jepang 21.00 WIB (RCTI)
30 Juni 2010
Spanyol v Portugal 01.30 WIB (RCTI)
Selasa, 22 Juni 2010
MY DAD FUCKING MADE MY DAY
my dad was extremely rock
he got the sign board on his back "DON'T MESS WITH ME OR MY FUCKING FAMILY"
i have never been agreed with him, EVER until today.
Doi udah melakukan apa yang ingin gua lakukan sejak SD. Keren. He shouted at her. Hell yeah he shouted at that woman--bitch!
Itu perempuan gatau diri yang super sombong (yang udah mengusik kehidupan gua dan adik gua dengan anak anaknya yang however selalu satu angkatan) berulah lagi. Ngomong seolah2 dia adalah orang paling berpengaruh di dunia dan bisa ngelakuin apapun yang dia mau. fuck you, Barrack Obama is the one!
Sikapnya yang suka ngerendahin orang, ngga nganggep orang, manfaatin orang, tukang pamer gua yakin sebenernya GAK ADA yang mau bersosialisasi sama that mommabitch.
Persoalan sekecil zoo plankton dijadiin segede blue whale and she kept bugging my family--well my mum, me, my bro with that sameoldfuckingissue.
Gua cuma berharap itu orang and the family pergi dari kehidupan keluarga gua. Go mind your own business bitch!
he got the sign board on his back "DON'T MESS WITH ME OR MY FUCKING FAMILY"
i have never been agreed with him, EVER until today.
Doi udah melakukan apa yang ingin gua lakukan sejak SD. Keren. He shouted at her. Hell yeah he shouted at that woman--bitch!
Itu perempuan gatau diri yang super sombong (yang udah mengusik kehidupan gua dan adik gua dengan anak anaknya yang however selalu satu angkatan) berulah lagi. Ngomong seolah2 dia adalah orang paling berpengaruh di dunia dan bisa ngelakuin apapun yang dia mau. fuck you, Barrack Obama is the one!
Sikapnya yang suka ngerendahin orang, ngga nganggep orang, manfaatin orang, tukang pamer gua yakin sebenernya GAK ADA yang mau bersosialisasi sama that mommabitch.
Persoalan sekecil zoo plankton dijadiin segede blue whale and she kept bugging my family--well my mum, me, my bro with that sameoldfuckingissue.
Gua cuma berharap itu orang and the family pergi dari kehidupan keluarga gua. Go mind your own business bitch!
Selasa, 15 Juni 2010
Cerita Fiksi: Suri dan Amarilis, dan petualangan kecil mereka. Part 14
"Aku tahu remua rencanamu dengan Suri sejak awal dan menipu kalian dengan meletakan resep ramuan perubah jasad palsu di laciku. Awalnya hanya sekedar ingin melihat bagaimana kalian berusaha mendapatkan bahan-bahan ramuan itu. Ternyata kalian berdu benar-benar nekad dan luar biasa tidak tertolong lagi kenakalannya. Kau juga, aku sempat kaget kau menguasai dengan baik banyak sekali mantera tingkat lanjut. Aku salute, tapi juga tak habis pikir pada saat yang bersamaan" Jelas Master Zaida.
Untuk sejenak Amarilis merasa sangat lega ternyata ramuan yang diminumnya dengan Suri itu palsu, tapi kemudian dia jadi ngeri sendiri karena tindak-tanduknya selama ini ternyata diketahui gurunya.
"Kau sadar sekarang? Betapa berbahayanya akibat yang dapat ditimbulkan jika kau memaksakan sesuatu yang memang belum saatnya?" Master Zaida melirik ke arah Suri.
"Aku menyesal... harusnya aku tak terpengaruh ambisi Suri..." Amarilis merasakan matanya berkaca-kaca.
"Aku tahu. Dan aku tak bisa menyalahkanmu sepenuhnya. Aku mengerti apa yang kau rasakan" Desah Master Zaida sambil berlutut di depan Amarilis hingga tubuh mereka sejajar. Master zaida menatap kedua mata Amarilis dalam-dalam. "dulu pun, aku juga seperti kalian. Penasaran setengah mati pada sihir tingkat tinggi. Mengapa harus menunggu bertahun-tahun untuk bisa sekedar melihatnya? Mengapa tak semua penyihir bisa mempelajarinya? Mengapa ini, mengapa itu, banyak sekali pertanyaan yang berkecamuk di kepalaku saat itu" Master Zaida meraih pundak Amarilis untuk menyuruhnya duduk di lantai sisi tempat tidur Suri.
"Tapi Master tak sebodoh aku... yang terlalu berambisi untuk mempelajari sihir tingkat tinggi, menghalalkan segala cara" Nada menyesal terdengar sangat kental dalam kata-kata Amarilis. Master Zaida tertawa terbahak-bahak mendengarnya. Terbayang semua kejadian dimasa lalu, disaat dia masih seperti Amarilis dan Suri. Mencuri dengar obrolan para guru membincangkan sihir tingkat tinggi, menemukan resep ramuan perubahan... Cyra... sahabatnya tercinta.
"Percayalah, aku bahkan lebih bodoh dari kau saat itu" Kata Master Zaida saat tawanya lenyap.
"Maksud Anda?" Amarilis menautkan kedua alisnya karena bingung. Master Zaida menghela napas panjang sebelum menjawab,
"Aku menemukan resep ramuan itu... yang asli"
"Apa?!" Amarilis membelalakkan mata.
"Saat itu aku sepertimu, siswi terpintar di sekolah sihir, aku bahkan bisa langsung masuk kelas lanjutan tiga tahun lebih awal dari anak-anak seumurku. Aku sangat, sangat bangga pada diriku sendiri. Semua guru dan staff pemerintahan sihir mengenalku, bukan karena aku anak dari kepala tata hukum dan undang-undang sihir, tapi karena diriku sendiri. Dan satu sifatku yang tak pernah puas, aku ingin lebih hebat dan lebih kuat lagi... secepatnya. Aku ingin segera mempelajari sihir tingkat tinggi, hanya saja ada satu hal yang menghalangiku saat itu: usia. Secerdas apapun kau, sejenius apapun kau, jika usiamu belum mencukupi, kau takkan bisa. Maka, aku pergi ke kantor ayahku. Semua orang disana mengenalku dengan status 'anak jenius' sekaligus 'anak kepala tata hukum dan undang-undang sihir' dan mereka membiarkan saja aku masuk ke ruang kerja ayahku, tak ada yang curiga. Aku mencurinya dari brangkas kantor ayahku di pemerintahan sihir. Ada satu buku penuh mantera-mantera tingkat tinggi dan aku lebih dari senang saat itu. Aku bahagia, karena dengan buku ini, akhirnya impianku, untuk mempelajari sihir tingkat tinggi secepatnya akan tercapai" Papar Master Zaida. Amarilis masih membelalakkan matanya karena takjub.
"Aku... tak pernah memikirkan akibatnya... setelah menemukan resep itu, aku mengumpulkan sedikit demi sedikit bahan-bahan ramuan, aku hampir bisa mendapatkan semua yang kuinginkan. Ayahku sangat memanjakan aku, karena aku yang jenius ini, dan mendapatkan bahan-bahan ramuan itu darinya. Aku beralasan sedang melakukan proyek sekolah, oleh karena itu, aku hanya bisa meminta bahan-bahan yang berbahaya dan langka dalam jumlah yang sedikit, sangat sedikit, tapi aku sudah bertekad, maka aku mengumpulkannya sambil berpura-pura tak ada yang terjadi, aku tetap jadi anak seusiaku saat itu; pergi ke sekolah, mengerjakan tugas dan berteman, sahabatku satu-satunya, Cyra pun tak tahu ada yang kusembunyikan. Semua orang mengenalku sebagai Zaida yang jenius dan rendah hati, padahal aku jauh dari itu semua"
:to be continued:
Untuk sejenak Amarilis merasa sangat lega ternyata ramuan yang diminumnya dengan Suri itu palsu, tapi kemudian dia jadi ngeri sendiri karena tindak-tanduknya selama ini ternyata diketahui gurunya.
"Kau sadar sekarang? Betapa berbahayanya akibat yang dapat ditimbulkan jika kau memaksakan sesuatu yang memang belum saatnya?" Master Zaida melirik ke arah Suri.
"Aku menyesal... harusnya aku tak terpengaruh ambisi Suri..." Amarilis merasakan matanya berkaca-kaca.
"Aku tahu. Dan aku tak bisa menyalahkanmu sepenuhnya. Aku mengerti apa yang kau rasakan" Desah Master Zaida sambil berlutut di depan Amarilis hingga tubuh mereka sejajar. Master zaida menatap kedua mata Amarilis dalam-dalam. "dulu pun, aku juga seperti kalian. Penasaran setengah mati pada sihir tingkat tinggi. Mengapa harus menunggu bertahun-tahun untuk bisa sekedar melihatnya? Mengapa tak semua penyihir bisa mempelajarinya? Mengapa ini, mengapa itu, banyak sekali pertanyaan yang berkecamuk di kepalaku saat itu" Master Zaida meraih pundak Amarilis untuk menyuruhnya duduk di lantai sisi tempat tidur Suri.
"Tapi Master tak sebodoh aku... yang terlalu berambisi untuk mempelajari sihir tingkat tinggi, menghalalkan segala cara" Nada menyesal terdengar sangat kental dalam kata-kata Amarilis. Master Zaida tertawa terbahak-bahak mendengarnya. Terbayang semua kejadian dimasa lalu, disaat dia masih seperti Amarilis dan Suri. Mencuri dengar obrolan para guru membincangkan sihir tingkat tinggi, menemukan resep ramuan perubahan... Cyra... sahabatnya tercinta.
"Percayalah, aku bahkan lebih bodoh dari kau saat itu" Kata Master Zaida saat tawanya lenyap.
"Maksud Anda?" Amarilis menautkan kedua alisnya karena bingung. Master Zaida menghela napas panjang sebelum menjawab,
"Aku menemukan resep ramuan itu... yang asli"
"Apa?!" Amarilis membelalakkan mata.
"Saat itu aku sepertimu, siswi terpintar di sekolah sihir, aku bahkan bisa langsung masuk kelas lanjutan tiga tahun lebih awal dari anak-anak seumurku. Aku sangat, sangat bangga pada diriku sendiri. Semua guru dan staff pemerintahan sihir mengenalku, bukan karena aku anak dari kepala tata hukum dan undang-undang sihir, tapi karena diriku sendiri. Dan satu sifatku yang tak pernah puas, aku ingin lebih hebat dan lebih kuat lagi... secepatnya. Aku ingin segera mempelajari sihir tingkat tinggi, hanya saja ada satu hal yang menghalangiku saat itu: usia. Secerdas apapun kau, sejenius apapun kau, jika usiamu belum mencukupi, kau takkan bisa. Maka, aku pergi ke kantor ayahku. Semua orang disana mengenalku dengan status 'anak jenius' sekaligus 'anak kepala tata hukum dan undang-undang sihir' dan mereka membiarkan saja aku masuk ke ruang kerja ayahku, tak ada yang curiga. Aku mencurinya dari brangkas kantor ayahku di pemerintahan sihir. Ada satu buku penuh mantera-mantera tingkat tinggi dan aku lebih dari senang saat itu. Aku bahagia, karena dengan buku ini, akhirnya impianku, untuk mempelajari sihir tingkat tinggi secepatnya akan tercapai" Papar Master Zaida. Amarilis masih membelalakkan matanya karena takjub.
"Aku... tak pernah memikirkan akibatnya... setelah menemukan resep itu, aku mengumpulkan sedikit demi sedikit bahan-bahan ramuan, aku hampir bisa mendapatkan semua yang kuinginkan. Ayahku sangat memanjakan aku, karena aku yang jenius ini, dan mendapatkan bahan-bahan ramuan itu darinya. Aku beralasan sedang melakukan proyek sekolah, oleh karena itu, aku hanya bisa meminta bahan-bahan yang berbahaya dan langka dalam jumlah yang sedikit, sangat sedikit, tapi aku sudah bertekad, maka aku mengumpulkannya sambil berpura-pura tak ada yang terjadi, aku tetap jadi anak seusiaku saat itu; pergi ke sekolah, mengerjakan tugas dan berteman, sahabatku satu-satunya, Cyra pun tak tahu ada yang kusembunyikan. Semua orang mengenalku sebagai Zaida yang jenius dan rendah hati, padahal aku jauh dari itu semua"
:to be continued:
Sabtu, 12 Juni 2010
Jadwal Siaran TV World Cup 2010 - Putaran Grup - RCTI dan Global TV
Piala dunia dataaaannnngggg!! :dancing dancing dancing:
asik deh semalem nonton opening ceremonynya yang kereeenn banget! Dilanjutin pertandingan pembuka antara tuan rumah Afrika Selatan v Meksiko. Walaupun sempet ada insiden penganuliran gol, akhirnya kedua tim berbagi hasil seri 1-1
Hah? Semalem ga nonton opening ceremony?! Ga nonton opening match nya juga?? Buat yang gak nonton gara-gara ga tau jadwal siarannya, postingan kali ini gua bakal kasih jadwal televisi putaran grup World Cup 2010! :D
12 Juni 2010
01.00 wib (kick off=ko) Uruguay v Prancis (RCTI)
18.30 wib (ko) Korea Selatan v Yunani (Global TV)
21.30 wib (ko) Argentina v Nigeria (RCTI)
13 Juni 2010
01.30 wib (ko) Inggris v USA (RCTI)
18.30 wib (ko) Aljazair v Slovenia (Global)
21.30 wib (ko) Serbia v Ghana (RCTI)
14 Juni 2010
01.30 wib (ko) Jerman v Australia (RCTI)
18.30 wib (ko) Belanda v Denmark (Global)
21.30 wib (ko) Jepang v Kamerun (RCTI)
15 Juni 2010
01.30 wib (ko) Italia v Paraguay (RCTI)
18.30 wib (ko) Selandia Baru v Slovakia (Global)
21.30 wib (ko) Pantai Gading v Portugal (RCTI)
16 Juni 2010
01.30 wib (ko) Brasil v Korea Utara (RCTI)
18.30 wib (ko) Honduras v Cili (Global)
21.30 wib (ko) Spanyol v Swiss (RCTI)
17 Juni 2010
01.30 wib (ko) Afrika Selatan v Uruguay (RCTI)
18.30 wib (ko) Argentina v Korea Selatan (Global)
21.30 wib (ko) Yunani v Nigeria (RCTI)
18 Juni 2010
01.30 wib (ko) Prancis v Meksiko (RCTI)
18.30 wib (ko) Jerman v Serbia (Global)
21.30 wib (ko) Slovenia v USA (RCTI)
19 Juni 2010
01.30 wib (ko) Inggris v Aljazair (RCTI)
18.30 wib (ko) Belanda v Jepang (Global)
21.30 wib (ko) Ghana v Australia (RCTI)
20 Juni 2010
01.30 wib (ko) Kamerun v Denmark (RCTI)
18.30 wib (ko) Slovakia v Paraguay (Global)
21.30 wib (ko) Italia v Selandia Baru (RCTI)
21 Juni 2010
01.30 wib (ko) Brasil v Pantai Gading (Global)
18.30 wib (ko) Portugal v Korea Utara (Global)
21.30 wib (ko) Cili v Swiss (RCTI)
22 Juni 2010
01.30 wib (ko) Spanyol v Honduras (RCTI)
21.30 wib (ko) Meksiko v Uruguay (Global)
21.30 wib (ko) Prancis v Afrika Selatan (RCTI)
23 Juni 2010
01.30 wib (ko) Yunani v Argentina (RCTI)
21.30 wib (ko) USA v Aljazair (Global)
21.30 wib (ko) Slovenia v Inggris (RCTI)
24 Juni 2010
01.30 wib (ko) Ghana v Jerman (RCTI)
01.30 wib (ko) Australia v Serbia (Global)
21.00 wib (ko) Paraguay v Selandia Baru (Global)
21.00 wib (ko) Slowakia v Italia (RCTI)
25 Juni 2010
01.30 wib (ko) Kamerun v Belanda (RCTI)
01.30 wib (ko) Denmark v Jepang (Global)
21.30 wib (ko) Portugal v Brasil (RCTI)
21.30 wib (ko) Korea Utara v Pantai Gading (Global)
26 Juni 2010
01.30 wib (ko) Cili v Spanyol (RCTI)
01.30 wib (ko) Swiss v Honduras (Global)
oh, btw, jadwal bisa berubah sewaktu-waktu yah, ;)
Gimana? Udah nentuin tim negara mana yang bakal di dukung?? Berhubung negara kita Indonesia ini ga ikutan, akhirnya saya memutuskan untuk mendukung negara kampung halaman saya aja deh, Spanyol. Hihihii.
asik deh semalem nonton opening ceremonynya yang kereeenn banget! Dilanjutin pertandingan pembuka antara tuan rumah Afrika Selatan v Meksiko. Walaupun sempet ada insiden penganuliran gol, akhirnya kedua tim berbagi hasil seri 1-1
Hah? Semalem ga nonton opening ceremony?! Ga nonton opening match nya juga?? Buat yang gak nonton gara-gara ga tau jadwal siarannya, postingan kali ini gua bakal kasih jadwal televisi putaran grup World Cup 2010! :D
12 Juni 2010
01.00 wib (kick off=ko) Uruguay v Prancis (RCTI)
18.30 wib (ko) Korea Selatan v Yunani (Global TV)
21.30 wib (ko) Argentina v Nigeria (RCTI)
13 Juni 2010
01.30 wib (ko) Inggris v USA (RCTI)
18.30 wib (ko) Aljazair v Slovenia (Global)
21.30 wib (ko) Serbia v Ghana (RCTI)
14 Juni 2010
01.30 wib (ko) Jerman v Australia (RCTI)
18.30 wib (ko) Belanda v Denmark (Global)
21.30 wib (ko) Jepang v Kamerun (RCTI)
15 Juni 2010
01.30 wib (ko) Italia v Paraguay (RCTI)
18.30 wib (ko) Selandia Baru v Slovakia (Global)
21.30 wib (ko) Pantai Gading v Portugal (RCTI)
16 Juni 2010
01.30 wib (ko) Brasil v Korea Utara (RCTI)
18.30 wib (ko) Honduras v Cili (Global)
21.30 wib (ko) Spanyol v Swiss (RCTI)
17 Juni 2010
01.30 wib (ko) Afrika Selatan v Uruguay (RCTI)
18.30 wib (ko) Argentina v Korea Selatan (Global)
21.30 wib (ko) Yunani v Nigeria (RCTI)
18 Juni 2010
01.30 wib (ko) Prancis v Meksiko (RCTI)
18.30 wib (ko) Jerman v Serbia (Global)
21.30 wib (ko) Slovenia v USA (RCTI)
19 Juni 2010
01.30 wib (ko) Inggris v Aljazair (RCTI)
18.30 wib (ko) Belanda v Jepang (Global)
21.30 wib (ko) Ghana v Australia (RCTI)
20 Juni 2010
01.30 wib (ko) Kamerun v Denmark (RCTI)
18.30 wib (ko) Slovakia v Paraguay (Global)
21.30 wib (ko) Italia v Selandia Baru (RCTI)
21 Juni 2010
01.30 wib (ko) Brasil v Pantai Gading (Global)
18.30 wib (ko) Portugal v Korea Utara (Global)
21.30 wib (ko) Cili v Swiss (RCTI)
22 Juni 2010
01.30 wib (ko) Spanyol v Honduras (RCTI)
21.30 wib (ko) Meksiko v Uruguay (Global)
21.30 wib (ko) Prancis v Afrika Selatan (RCTI)
23 Juni 2010
01.30 wib (ko) Yunani v Argentina (RCTI)
21.30 wib (ko) USA v Aljazair (Global)
21.30 wib (ko) Slovenia v Inggris (RCTI)
24 Juni 2010
01.30 wib (ko) Ghana v Jerman (RCTI)
01.30 wib (ko) Australia v Serbia (Global)
21.00 wib (ko) Paraguay v Selandia Baru (Global)
21.00 wib (ko) Slowakia v Italia (RCTI)
25 Juni 2010
01.30 wib (ko) Kamerun v Belanda (RCTI)
01.30 wib (ko) Denmark v Jepang (Global)
21.30 wib (ko) Portugal v Brasil (RCTI)
21.30 wib (ko) Korea Utara v Pantai Gading (Global)
26 Juni 2010
01.30 wib (ko) Cili v Spanyol (RCTI)
01.30 wib (ko) Swiss v Honduras (Global)
oh, btw, jadwal bisa berubah sewaktu-waktu yah, ;)
Gimana? Udah nentuin tim negara mana yang bakal di dukung?? Berhubung negara kita Indonesia ini ga ikutan, akhirnya saya memutuskan untuk mendukung negara kampung halaman saya aja deh, Spanyol. Hihihii.
Langganan:
Postingan (Atom)